Gadget-gadget, seperti smartphone dan tablet memiliki dua masalah klasik
yang sampai kini belum terpecahkan. Masalh tersebut adalah seringkali
"lemot" dan baterainya cepat habis, tak peduli berapa harganya atau
teknologi apa yang dipakainya.
Kini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di University of Korea diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut.
Penelitian yang dikepalai oleh profesor You-jip Won itu menghasilkan teknologi yang disebut dengan WALDIO atau Write Ahead Logging Direct IO.
WALDIO bisa dijadikan sebagai sebuah mode dalam smartphone atau peranti gadget lain, yang bisa memperpanjang umur baterai dan mempercepat kinerja smartphone dengan cara meminimalisir jumlah data yang disimpan perangkat.
"Inti dari teknologi baru ini adalah merekam data sekecil mungkin," ujar profesor Won seperti dikutip Segudang Ilmu.com dari Business Korea, Jumat (10/7/2015).
"Dengan teknologi ini, memori flash murah juga bisa dipakai dalam waktu lama, layaknya pakai memori flash mahal," imbuh Won.
Memori flash memang mudah rusak jika terlalu lama dipakai untuk menyimpan dan menghapus data berulang-ulang.
Won dan timnya mengklaim dengan menjalankan mode WALDIO, maka perangkat hanya akan menyimpan data yang dibutuhkan saja, sehinga gadget jadi lebih cepat 20 kali dan baterainya lebih hemat 39 persen.
Belum diketahui apakah WALDIO akan dirilis untuk publik atau tidak. Belum diketahui juga apakah teknologi itu bisa dipasang di gadget-gadget yang beredar saat ini atau tidak.
Kini, sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa di University of Korea diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut.
Penelitian yang dikepalai oleh profesor You-jip Won itu menghasilkan teknologi yang disebut dengan WALDIO atau Write Ahead Logging Direct IO.
WALDIO bisa dijadikan sebagai sebuah mode dalam smartphone atau peranti gadget lain, yang bisa memperpanjang umur baterai dan mempercepat kinerja smartphone dengan cara meminimalisir jumlah data yang disimpan perangkat.
"Inti dari teknologi baru ini adalah merekam data sekecil mungkin," ujar profesor Won seperti dikutip Segudang Ilmu.com dari Business Korea, Jumat (10/7/2015).
"Dengan teknologi ini, memori flash murah juga bisa dipakai dalam waktu lama, layaknya pakai memori flash mahal," imbuh Won.
Memori flash memang mudah rusak jika terlalu lama dipakai untuk menyimpan dan menghapus data berulang-ulang.
Won dan timnya mengklaim dengan menjalankan mode WALDIO, maka perangkat hanya akan menyimpan data yang dibutuhkan saja, sehinga gadget jadi lebih cepat 20 kali dan baterainya lebih hemat 39 persen.
Belum diketahui apakah WALDIO akan dirilis untuk publik atau tidak. Belum diketahui juga apakah teknologi itu bisa dipasang di gadget-gadget yang beredar saat ini atau tidak.
Post a Comment