Mantan CEO Apple John Sculley membuat perusahaan smartphone
bernama "Obi Worldphone". Menyasar pasar menengah ke bawah, merek
tersebut hadir pertama kali dengan dua produk, yakni SF1 dan SJ1.5.
Keduanya berada pada kisaran harga di bawah 200 dollar AS. Walau
harga produknya murah, Obi Worldphone beritikad menghadirkan desain unik
untuk tiap produk.
"Kami berkomitmen untuk menjadi pemimpin desain untuk smartphone," kata Sculley.
Dengan visi tersebut, Obi Worldphone percaya diri dapat berkompetisi
dengan vendor kenamaan seperti Apple dan Samsung. Menurut Sculley,
perusahaan besar cenderung bergerak lebih lambat karena skalanya sudah
besar.
"Obi Worldphone adalah startup baru yang masih segar dan bisa dengan cepat berinovasi dalam desain dan komponen-komponen lainnya," ia mengklaim.
SF1 adalah smartphone 5 inci yang tubuhnya dilapisi kaca
fiber. Koneksinya sudah mendukung 4G/LTE. Adapun kamera depan dan
belakang sebagai pelengkap fitur.
Semua kemampuan itu berjalan di atas prosesor Snapdragon 615,
didukung RAM 2 GB dan kapasitas penyimpanan 16 GB. Harganya 199 dollar
AS (Rp 2,8 juta).
Sedangkan versi lebih murah adalah SJ1.5 yang hadir dalam warna
merah, hitam dan putih. Konektivitas ponsel ini baru mencapai 3G/HDSPA
dan berjalan pada prosesor quad-core dari MediaTek. Harganya 129 dollar AS (Rp 1,8 juta).
Kedua ponsel memiliki dua slot kartu SIM. Beberapa negara awal yang
bisa segera menjajal ponsel ini pada peluncuran Oktober mendatang antara
lain Indonesia, Vietnam, Thailand, Saudi Arab, Kenya, Pakistan dan
India.
Post a Comment