Browser Gello buatan CyanogenMod
Pengembang sekaligus pengoprek custom ROM
Android, CyanogenMod mengembangkan browser mobile Android baru berbasis
Chromium, yang diberi nama Gello.
Di tengah persaingan browser mobile Android buatan pihak ketiga, Gello yang dibuat oleh CyanogenMod membedakan dirinya dengan menawarkan pilihan custom lebih banyak.
Dikutip Segudang Ilmu.com dari Android Authority, Kamis (2/7/2015), beberapa pengaturan yang bisa disetting sendiri oleh pengguna antara lain adalah menyimpan halaman untuk dibaca saat offline.
Selain itu, Gello juga menawarkan fitur menyimpan file yang di-download dari web, di lokasi berbeda sesuai yang diinginkan, sekaligus mengubah nama file tersebut.
Walau dikembangkan berdasar browser Chromium yang dikembangkaan Google, namun CyanogenMod menampik jika pihaknya mencuri ide dari Google, sebab Chromium bersifat opensource.
"Tim CyanogenMod tidak bermusuhan dengan Google, kami tidak mencuri hasil karya Google, saya pun juga tidak ingin kalian menghapus Chrome dari perangkat," ujar Joey Rizzoli, salah satu tim CyanogenMod.
"Anda selalu diberi pilihan untuk menginstall paket aplikasi Google bersamaan dengan CyanogenMod," imbuh Joe.
Belum ada kepastian kapan Gello mulai diluncurkan untuk publik, saat ini browser mobile Android tersebut masih dikembangkan.
Namun saat diluncurkan secara resmi nanti, Gello akan menjadi browser open source dan siapa saja bisa berkontribusi.
Di tengah persaingan browser mobile Android buatan pihak ketiga, Gello yang dibuat oleh CyanogenMod membedakan dirinya dengan menawarkan pilihan custom lebih banyak.
Dikutip Segudang Ilmu.com dari Android Authority, Kamis (2/7/2015), beberapa pengaturan yang bisa disetting sendiri oleh pengguna antara lain adalah menyimpan halaman untuk dibaca saat offline.
Selain itu, Gello juga menawarkan fitur menyimpan file yang di-download dari web, di lokasi berbeda sesuai yang diinginkan, sekaligus mengubah nama file tersebut.
Walau dikembangkan berdasar browser Chromium yang dikembangkaan Google, namun CyanogenMod menampik jika pihaknya mencuri ide dari Google, sebab Chromium bersifat opensource.
"Tim CyanogenMod tidak bermusuhan dengan Google, kami tidak mencuri hasil karya Google, saya pun juga tidak ingin kalian menghapus Chrome dari perangkat," ujar Joey Rizzoli, salah satu tim CyanogenMod.
"Anda selalu diberi pilihan untuk menginstall paket aplikasi Google bersamaan dengan CyanogenMod," imbuh Joe.
Belum ada kepastian kapan Gello mulai diluncurkan untuk publik, saat ini browser mobile Android tersebut masih dikembangkan.
Namun saat diluncurkan secara resmi nanti, Gello akan menjadi browser open source dan siapa saja bisa berkontribusi.





Post a Comment